Perancangan Jaringan menggunakan Metode Load Balancing PCC, Failover, dan Notifikasi

Abstract

Semakin berkembangnya teknologi informasi dan internet, maka kebutuhan akan akses
internet yang stabil semakin tinggi, karena dirasa percuma jika memiliki bandwith internet
yang besar tapi tidak stabil konetifitasnya, oleh sebab itu sudah semakin banyak ISP
menawarkan beberapa produk mereka dengan kecepatan internet dan harga yang beragam
pula, untuk memperoleh koneksi internet yang stabil dan efisien banyak yang menggunakan
metode jaringan salah satunya load balancing PCC dengan menggabungkan dua ISP yang
berbeda sehingga koneksi internet semakin stabil, tidak lupa juga metode load balancing ini
disandingkan dengan metode failover sehingga user tidak perlu khawatir jika salah satu ISP
mengalami gangguan seperti down dan secara otomatis akan pindah ke ISP lainnya yang ada
sebagai contoh ISP 1 down maka secara otomatis pindah ke ISP 2. Agar lebih lengkap maka
ditambahkanlah notifikasi jaringan, berfungsi sebagai alarm atau pengingat ketika salah
satu link ISP mengalami gangguan, dalam notifikasi jaringan dapat menggunakan media
seperti telegram yang sudah dihubungkan dengan router mikrotik sehingga ketika terjadi
masalah pada ISP kita dapat mengetahui lebih cepat dan dapat mengambil keputusan untuk
melakukan troubleshooting terlebih dahulu. Dengan dirancangnya metode load balancing
PCC, failover dan notifikasi jaringan ini diharapkan semua kegiatan berjalan dengan baik
tanpa ada lagi masalah internet serta memudahkan admin jaringan untuk mengontrol sistem
jaringan tersebut, sehingga waktu menjadi lebih berharga dan dijalankan dengan efektif
serta efisien.